MetroMedannews.id | Dengan penuh kasih dan perhatian, Wali Kota Medan Bobby Nasution memberikan semangat kepada anak-anak yang akan mengikuti sunat massal gratis di SMP Negeri 16 Jalan Karya II, Kecamatan Medan Barat, Senin (26/12). Dengan perhatian yang diberikan menantu Presiden Joko Widodo tersebut, tak satu pun dari 200 anak yang mengikuti khitanan massal itu yang takut sedikit pun.
Tercatat, ada sekitar 200 anak yang mengikuti sunat massal gratis tersebut. Mereka rata-rata berusia sekitar 8-13 tahun yang berasal dari Kelurahan Karang Berombak, Sei Agul, Pulo Brayan Kota, Glugur Kota, Silalas dan Kesawan. Sejak pagi mereka telah berkumpul di SMP Negeri 6 ditemani orang tuanya masing-masing untuk mengikuti sunat massal gratis tersebut.
Baca Juga:
Dampingi Bobby Blusukan di Pasar Pagi, Martinus Lase: Golkar Gunungsitoli Siap Menangkan Bobby-Surya
Begitu tiba di loksi, Bobby Nasution disambut Kadis Kesehatan Kota Medan Taufik Ririansyah, anggota DPRD Medan Robby Barus dan Abdul Rahman, Camat Medan Barat Lilik, unsur Forkopimda Kecamatan Medan Barat, KUA Medan Barat H Masril Holomoan Harahap, Plt Kepala Sekolah SMP Negeri 16 Medan Syahbilal serta tokoh masyarakat.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an beserta doa. Setelah itu Camat Medan Barat menyampaikan laporan terkait dengan sunat massal gratis yang dilaksanakan jajaran Kecamatan Medan Barat tersebut disertai sambutan tokoh masyarakat yang sangat mengapresiasi digelarnya sunat massal gratis tersebut.
Setelah itu, Bobby Nasution memberikan bingkisan berupa sarung dan tumbler kepada 200 anak yang mengikuti sunat massal secara simbolis kepada 10 orang anak. Dalam sambutannya, suami Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu sangat mengapresiasi digelarnya sunat massal gratis tersebut.
Baca Juga:
Blusukan di Pasar Pagi, Bobby Ajak Masyarakat Gunungsitoli Pilih yang Terbaik
Selain diikuti 200 anak, jelas Bobby Nasution, sunat massal dilaksanakan saat anak - anak sedang libur sekolah. “Ditambah lagi, sunat massal gratis yang dilaksanakan Kecamatan Medan Barat ini berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kota Medan yang menurunkan 18 orang tenaga medis baik itu dokter dan paramedis,” kata Bobby Nasution. [rum]