Sumut.WahanaNews.co, Medan - Eks Kasatreskrim Polrestabes Medan, AKBP Putu Yudha Prawira dipercaya memimpin Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepulauan Riau (Kepri).
Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun 2000 ini diangkat dalam mutasi sejumlah pejabat tinggi Polri melalu Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/2750/XII/KEP./2023 pada hari Kamis, 7 Desember 2023.
Baca Juga:
Peran Kejaksaan dalam Perjuangan Kemerdekaan: Jejak Tokoh-Tokoh Terkemuka
"Syukur yang tak terhingga saya ucapkan atas atas amanah yang diberikan pimpinan kepada saya," ujar AKBP Putu Yudha lewat pesan Aplikasi WhatsApp kepada wartawan, Sabtu, (9/12/2023).
Ini semua, lanjut dijelaskan eks Kapolres Asahan ini, tak terlepas dari peran rekan-rekan Jurnalis yang tak bosan-bosannya memberikan dukungan, kritik dan saran kepada pihaknya.
"Ke depan, saya berharap dukungan tetap diberikan kepada kami dalam melaksanakan tugas-tugas serta jabatan yang dipercayakan kepada kami," jelas AKBP Putu Yudha.
Baca Juga:
Dukungan Tokoh Lintas Agama Pada FKUB Sulteng Upaya Peningkatan Kerukunan Antara Umat Beragama
Apalagi, kata AKBP Putu Yudha, ia hanya sosok manusia biasa yang kebetulan diberi amanah oleh pimpinan untuk memimpin Ditreskrimsus Polda Kepri.
"Maka, tolong ingatkan kami, kritik kami dengan kritik membangun. Kemudian ingatkan kami, beri saran agar Polri semakin baik ke depan sesuai dengan Program Presisi Kapolri, Jendral Listyo Sigit Prabowo," pungkas mantan Kasubdit III/Tipikor Ditreskrimsus Polda Sumatera Utara ini.
Sebagaimana diketahui, AKBP Putu Yudha Prawira merupakan perwira menengah Polri yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat, khususnya di jajaran Polda Sumatera Utara.
Salah satu terobosan beliau yang sangat fenomenal ialah saat memimpin Polres Tanjungbalai.
Saat itu, pengagum pahlawan dalam semua film Avenger yang disutradarai oleh Joss Whedon ini meluncurkan program Polisi Rindu Masyarakat (PRM) Polres Tanjungbalai.
Program yang digagas oleh AKBP Putu Yudha Prawira saat memimpin Polres Tanjungbalai waktu itu dinilai mampu meningkatkan pelayanan publik.
Sebab, lewat program yang diluncurkan sejak hari Selasa, 15 Oktober 2019 itu, semakin mendekatkan polisi dengan masyarakat.
Kemudian, selain mampu meminimalisir angka kejahatan saat itu, program PRM ini juga bertujuan menciptakan kedekatan warga dengan Polri, khususnya Polres Tanjungbalai yang secara otomatis menghilangkan stigma negatif tentang pandangan masyarakat, yakni takut dengan polisi.
Terlebih lagi, program ini selaras dengan nawacita Presiden RI Joko Widodo dan program Promoter yang digagas Jendral Tito Karnavian semasa menjabat Kapolri serta Comanderwish Kapolda Sumut semasa dijabat oleh Irjen Agus Andrianto yang kini menjadi Wakapolri.
[Redaktur : Andri F Simorangkir]