Metromedannews.id | Wali Kota Medan Bobby Nasution menjenguk anggota TNI Serda Suadi di rumah sakit. Diketahui, Babinsa Koramil 06 Kodim 0201/Medan ini dibacok pada saat berada di Terminal Pinang Baris Medan.
Suami Kahiyang Ayu ini juga menyampaikan kondisi terkini dari Serda Suadi.
Baca Juga:
Hitung Mundur Pilgubsu: Bobby-Surya Diprediksi Menang Telak
"Alhamdulillah kondisi dari Serda Suardi, anggota Babinsa Koramil 06/Medan Sunggal yang kemarin dibacok di Terminal Pinang Baris sudah mulai membaik," tulis Bobby di akun Facebooknya, dilihat Kamis (21/4/2022).
Bobby mengatakan, pelaku pembacokan sudah diamankan oleh pihak berwajib.
"Pelaku juga sudah diamankan oleh pihak berwajib," sambungnya.
Baca Juga:
Jelang Pilgubsu 2024: Elektabilitas Bobby-Surya Unggul Jauh
Menantu Presiden Jokowi ini juga mendoakan Serda Saudi cepat sembuh agar bisa kembali bertugas.
"Cepat sembuh Pak," tulisnya.
Diberitakan, anggota TNI dibacok oleh seorang pria di Terminal Pinang Baris, Kecamatan Medan Sunggal. Anggota TNI bernama Serda S diketahui bertugas sebagai Bhabinsa Koramil 06 Kodim 0201/Medan.
Akibatnya, korban mengalami luka di bagian kepala. Dalam kondisi berlumuran darah, korban dilarikan ke rumah sakit.
Informasi dihimpun, peristiwa berawal saat korban datang ke terminal untuk melakukan komunikasi sosial dengan warga yang berada di sana.
Tiba-tiba diduga pelaku datang membawa senjata tajam dan langsung mengayunkannya ke kepala korban. Usai dua kali membacok korban, pelaku lalu kabur meninggalkan lokasi.
Kapendam I/Bukit Barisan Kolonel Inf Donald Erickson Silitonga membenarkan kejadian tersebut.
"Pelaku berinisial HS alias telah diamankan oleh Polsek Sunggal," katanya, Selasa (19/4/2022).
Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yuda Pranata mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.
"Menurut keterangan warga, pelaku diduga mengalami gangguan jiwa (ODGJ), tapi masih kita dalami," ujarnya.
Sementara itu, penanganan kasus ini ditarik oleh Polda Sumut. Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Hadi Wahyudi menyebut, pelaku H masih menjalani pemeriksaan.
"Proses penanganannya sekarang ditangani di Polda Sumut," kata Hadi.
Disoal apakah H benar-benar orang dalam gangguan jiwa (ODGJ), Hadi mengaku pihaknya belum bisa menyimpulkan karena masih dalam pemeriksaan.
"Itu nanti dokter yang menentukan, apakah dia benar-benar ODGJ atau tidak," tukasnya. [jat]