Metromedannews.id | Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong pengusaha perhotelan di Sumatra Utara, terkhusus di Kota Medan untuk ikut memperkuat rantai pasok UMKM dengan memanfaatkan produk-produk buatan UMKM lokal.
Sandiaga juga berpesan ,penguatan rantai pasok ini dilakukan sebagai upaya mencapai target persentase kontribusi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif terhadap pendapatan domestik bruto (PDB) sebesar 12-13 persen.
Baca Juga:
Sandiaga Uno: Delapan Potensi Ekonomi Kreatif Taraf Internasional di Kota Depok
“Yang paling penting tahun ini kita ingin menciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru, yaitu 400 ribu lapangan kerja di sektor pariwisata dan 700 ribu di sektor ekonomi kreatif," kata Sandiaga, usai rapat Pra Temu Bisnis untuk mempertemukan antara UMKM Ekonomi Kreatif dan Industri Hotel di Kota Medan dan Sekitarnya sekaligus pameran di Hotel Four Points by Sheraton Medan, Kamis (14/4/2022).
Ia juga turut mendorong agar para pelaku UMKM terus berinovasi dalam upaya memperkuat rantai pasok produk yang bisa mendukung sektor perhotelan.
Karena, menurutnya, ada beberapa UMKM yang bergerak di subsektor fesyen, kuliner, dan kriya yang berpotensi untuk menyuplai kebutuhan hotel-hotel.
Baca Juga:
Menparekraf Mengapresiasi Sanding Data Lahan Mandalika
"Saya lihat tadi sandal hotel yang pakai motif Ulos itu cantik sekali. Kedua produk-produk yang menurut saya substitusi produk impor seperti potato chips dan welcome drink olahan lokal, jadi itu yang akan kita kedepankan," kata Sandiaga.
Dalam kesempatan serupa, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatra Utara, Zumri Sulthony, mengapresiasi upaya Kemenparekraf dalam upaya memperkuat rantai produk UMKM lokal di Sumatra Utara.
"Sebenarnya di industri perhotelan itu ada banyak kebutuhan yang belum matching dengan apa yang dilakukan oleh UMKM, ini adalah langkah awal bagi industri pariwisata di Sumatra Utara untuk meningkatkan UMKM," kata Zumri.