Metromedannews.id | Dulunya, Pasar Kemiri akrab dengan becek lantaran kondisi talang yang bocor dan tanpa adanya atap penghubung. Namun, kondisi tersebut sekarang sudah jauh berbeda. Bahkan pasar yang terletak di Jalan Kemiri, Medan Kota ini jauh lebih terang.
Hal ini diungkapkan oleh pedagang kepada Dirut PUD Pasar Medan Suwarno, Jumat (15/7/2022). Dirut melakukan peninjauan ke pasar tersebut didampingi Kacab I Agus Syahputra dan Kepala Pasar Kemiri Ronald Sihotang.
Baca Juga:
Wujudkan Medan Smart City, Aulia Rachman Resmikan Gedung Kantor PLN Icon Plus SBU Regional Sumbagut
Salah seorang pedagang sayur mayur, Chandra mengungkapkan rasa nyaman ketika berjualan saat ini jauh lebih besar. Ini tak lain, kata Chandra yang telah berjualan 20 tahun di Pasar Kemiri, puas dengan adanya pemasangan talang dan atap penghubung.
"Pasar sekarang jadi lebih terang. Kalau dulu, hujan dikit becek. Setelah ini (talang) dipasang, jadi gak ada lagi (becek). Makin nyamanlah sekarang untuk jualan," ujar Chandra.
Tak jauh berbeda dengan Chandra, pedagang lainnya Rustiana br Ginting juga merasa girang dengan pemasangan talang yang dilakukan PUD Pasar Medan. Menurut Rustiana, kondisi tidak ada talang sudah berlangsung selama kurang lebih 5 tahunan.
Baca Juga:
Ini Dia Daftar 145 Lokasi di Medan yang Sudah Gunakan Sistem E-parking
"Terima kasih lah kami ucapkan ke PUD Pasar, senang kali lah hati kami karena udah dipasang talang ini," sebut Rustiana.
Kendati talang baru selesai dipasang dalam hitungan minggu, lanjut Rustiana, tetapi hal tersebut sudah memberi dampak dengan penjualannya yang meningkat.
"Kalau dulu pembeli itu jarang mau sampai ke dalam ini, karena kan kalau hujan dikit aja becek. Sekarang ini, karena ada ini (talang) dipasang, jadi ada orang yang mau belanja sampai sini. Berdampak jugalah dengan meningkatnya pendapatan kami," kata Rustiana.
Sementara itu, Dirut PUD Pasar Medan Suwarno menjelaskan talang yang dipasang memiliki panjang 73 meter, pipa sepanjang 73 meter, dan panjang atap penghubung 36,5 meter. Dikatakan Dirut, perbaikan hingga penggantian infrastruktur sarana dan prasarana di pasar, tak lain untuk menciptakan kenyamanan bagi pedagang dan pengunjung. Dirut mengajak para pedagang dan pengunjung untuk berkolaborasi menjaga fasilitas yang telah ada.
"PUD Pasar secara bertahap melakukan perbaikan terhadap sarana dan prasarana demi menunjang kenyamanan pedagang. Mari kita kolaborasi menjaga ini semua, supaya lingkungan pasar nyaman. Kita harapkan dari situ akan berdampak dengan meningkatnya pendapatan para pedagang," pungkas Dirut.
Perbaikan Tangga di Pasar Kampung Lalang
Perbaikan fasilitas juga dilaksanakan di Pasar Kampung Lalang meliputi anak tangga di pintu masuk utama pasar.
Dirut PUD Pasar Medan Suwarno melalui Dirops Ismail Pardede mengungkapkan tangga yang diperbaiki memiliki panjang 12,6 meter dengan luas 45 meter.
"Perbaikan dilakukan lantaran sudah amblas. Karena atas permintaan pedagang dan kedaruratan, maka PUD Pasar gerak cepat melakukan perbaikan tersebut," ujar Dirops.
Tangga yang baru diperbaiki ini, lanjutnya, memiliki jumlah tujuh anak tangga dari yang sebelumnya enam anak tangga. Penambahan ini dilakukan agar tangga lebih landai ketimbang yang dibangun sebelumnya. "Penambahan anak tangga ini sebagai bentuk agar pedagang dan pengunjung di Pasar Kampung Lalang bertambah nyaman," ujar Dirops. [rum]