“Kita harus mampu merasakan keresahan masyarakat dengan membalikkan posisi kita sebagai warga. Polisi tidak bisa berjalan sendiri dalam menjaga Kamtibmas. Kami butuh kerja sama seluruh elemen masyarakat,” tegasnya.						
					
						
						
							Warga Keluhkan Maraknya Narkoba.						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Realisasi Belanja Program Prioritas Prabowo Sudah Cair Rp815 Triliun
								
								
									
										
	
									
								
							
						
						
							Dalam sesi curhat, sejumlah warga menyampaikan keresahan terhadap peredaran narkoba di lingkungan mereka.						
					
						
						
							Ibu Siti Masni Pulungan menyampaikan bahwa narkoba sudah meresahkan dan warga sering merasa takut melapor karena khawatir terhadap keselamatan keluarga. Ia juga berharap perhatian kepolisian terhadap generasi muda yang mulai terpengaruh pergaulan negatif.						
					
						
						
							Menanggapi hal itu, Kapolrestabes Medan menegaskan bahwa pemberantasan narkoba tidak bisa hanya dilakukan aparat penegak hukum, tetapi memerlukan peran aktif keluarga dan masyarakat sebagai pengawasan terdepan.						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									8 Fokus Program RKP Prabowo 2025: Naikkan Gaji ASN Guru, TNI-Polri, Pejabat Negara
								
								
									
	
								
							
						
						
							“Terkait narkoba, pengawasan keluarga adalah benteng utama. Polisi tidak mungkin bekerja sendiri tanpa dukungan warga. Mari bersama menjaga lingkungan agar tetap bersih dari pengaruh narkotika,” ujar Kapolrestabes.						
					
						
						
							Sesi II: Dukungan Program Siskamling dan Pembinaan Remaja						
					
						
						
							Pada sesi kedua, Bachtiar Sembiring, SH menyoroti maraknya pencurian kecil di rumah ibadah dan berharap laporan masyarakat mendapat perhatian.