Metromedannews.co, Medan - Suasana hangat terasa di Sekretariat Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia Daerah (PGI-D) Kota Medan, Jalan Bahagia No. 5, Rabu (22/10/2025) siang. Kapolrestabes Medan, Kombes Pol. Dr. Jean Calvijn Simanjuntak, S.I.K., M.H., berkunjung menemui pengurus PGI-D Kota Medan untuk bersilaturahmi.
Kunjungan yang berlangsung sekitar pukul 13.00 WIB itu disambut langsung oleh Ketua PGI-D Kota Medan, Pdt. Obet Ginting, S.Th., M.A., bersama jajaran pengurus, antara lain Sekretaris Pdt. Pardi M. Silalahi, M.Th., Bendahara Pdt. Bahara Sihombing, M.Th., dan para wakil ketua. Turut mendampingi Kapolrestabes, Kasat Intelkam Polrestabes Medan Kompol Lengkap Suherman Siregar, S.H., M.H., beserta jajaran personel Intelkam.
Baca Juga:
Perkuat Rasa Nasionalisme Warga, Satgas TMMD Berikan Penyuluhan Wasbang
Dalam sambutannya, Pdt. Obet Ginting menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kunjungan Kapolrestabes beserta rombongan. Ia menuturkan bahwa PGI-D Kota Medan saat ini tengah menjalankan sejumlah program pembinaan, baik bagi pemuda gereja maupun istri para pendeta, serta berencana mengembangkan pembinaan untuk sekolah minggu.
“Semangat kebersamaan seperti slogan Wali Kota Medan, ‘Medan untuk Semua, Semua untuk Medan’, kiranya dapat kita wujudkan bersama,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol. Dr. Jean Calvijn Simanjuntak, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan silaturahmi ini merupakan bagian dari upaya memperkuat komunikasi antara kepolisian dan tokoh-tokoh agama di Kota Medan.
Baca Juga:
Sinergi TNI dan Rakyat dalam TMMD ke-120 di Tapteng Perkuat Kemanunggalan
“Kami datang bersilaturahmi karena yakin tugas kepolisian tidak bisa berjalan tanpa doa, bimbingan, dan dukungan dari para tokoh agama,” ucapnya.
Ia juga menegaskan komitmen Polrestabes Medan untuk terus menjalin sinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas), termasuk melalui kegiatan kebersamaan dan doa lintas agama.
Lebih lanjut, Kapolrestabes menyoroti tingginya tingkat toleransi di Kota Medan yang patut dijaga bersama. “Dimanapun kita berada, kita harus tetap menjadi terang. Toleransi di Kota Medan sangat tinggi, dan ini harus kita pelihara,” pesannya.