Metromendannews.id | Anggota Komisi II DPRD Kota Medan Syaiful Ramadhan mendorong Dinas Sosial (Dinsos) Kota Medan lebih aktif dengan membuka layanan interaktif untuk warga yang harusnya mendapat bantuan sosial.
"Kedatangan warga ke kantor Walikota merupakan bentuk bingungnya mereka mau melapor kemana. Oleh sebab itu, perlu kiranya Dinsos membuat layanan interaktif agar ada tempat pengaduan," ucapnya di Medan, Sabtu.
Baca Juga:
Pembangunan Ruko di Jalan Pendidikan/Sehati Diduga di Atas Ruang Terbuka Hijau, Kinerja Kepala Dinas PKP2R Medan Dipertanyakan
Pihaknya meminta Dinsos Kota Medan untuk gerak cepat dengan melakukan pendataan yang lebih akurat, sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali di daerah ini.
Seperti diketahui, WaliKota Medan Bobby Nasution langsung menemui sejumlah warga Lingkungan 10, Kelurahan Belawan Bahari, Medan Belawan yang tiba di Kantor Walikota Medan, Selasa (10/5).
Warga yang mayoritas ibu-ibu ini menyampaikan keluhannya, karena mereka selama ini tidak pernah mendapatkan bantuan sosial walau sudah memiliki kartu tanda sebagai penerima bantuan.
Baca Juga:
Bakti Kesehatan dan Bakti Sosial dalam memperingati HUT TNI ke - 79 Tahun 2024 diramaikan Warga
"Dinsos harus bisa mengikuti gercep pak wali. Kejadian ini sebenarnya sudah berlarut-larut, dan masih banyak warga yang mengalaminya. Kalau bisa Dinsos langsung turun ke lapangan melakukan pendataan," kata Syaiful.
Kepala Dinas Sosial Kota Medan, Khoiruddin Rangkuti, mengatakan pihaknya tengah melakukan pembersihan data penerima bantuan sosial dan bakal mengajukan kembali ke Kementerian Sosial.
"Apakah diterima atau tidak, Kemensos yang punya wewenang. Kita hanya memfasilitasi saja," ucapnya.