Metromedannews.id | Pemko Medan dibawah kepemimpinan Wali Kota Medan Bobby Nasution kembali menerima penghargaan Nasional. Anugerah Penghargaan kali ini dari Kementerian Investasi/BKPM Republik Indonesia kepada Pemko Medan Atas Kinerja Investasi Bahari Terbaik untuk Wilayah Indonesia Barat Tahun 2022.
Penghargaan Investasi Bahari ini diberikan Menteri Investasi, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Ferri Ichsan, pada rangkaian Puncak Peringatan Hari Nusantara Tahun 2022 di Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara, Selasa (13/8).
Baca Juga:
Wujudkan Medan Smart City, Aulia Rachman Resmikan Gedung Kantor PLN Icon Plus SBU Regional Sumbagut
Diberikannya penghargaan Investasi Bahari 2022 karena menurut Kementerian Investasi/BKPM Republik Indonesia Pemko Medan dipandang sebagai salah satu daerah di indonesia bagian barat yang mampu memanfaatkan potensi bahari yang ada di daerahnya serta mampu menciptakan iklim investasi yang kondusif dengan kemudahan berinvestasi di Kota Medan terutama yang akan berinvestasi dalam sektor bahari.
"Kota Medan merupakan satu-satunya daerah yang berhasil meraih penghargaan ini di wilayah Indonesia bagian barat, tentunya penghargaan ini akan berdampak untuk pertumbuhan investasi di Kota Medan sesuai dengan visi dan misi Wali Kota Medan Bobby Nasution," kata Kadis DPMPTSP.
Menurut Ferry, Bobby Nasution terus mendorong OPD untuk dapat mengajak para investor agar berinvestasi di Kota Medan. Hal ini juga dapat dilihat dengan kemudahan - kemudahan yang diberikan Pemko Medan untuk menarik calon investor.
Baca Juga:
Ini Dia Daftar 145 Lokasi di Medan yang Sudah Gunakan Sistem E-parking
Sementara itu, Menteri Investasi, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia mengungkapkan, Potensi ekonomi yang ada di Indonesia sungguh luar biasa, hal ini dikuatkan dengan luas wilayah Indonesia yang merupakan salah satu wilayah terluas di Dunia.
Potensi ini, lanjutnya, diharapkan dapat dimanfaatkan agar bernilai ekonomis termasuk dalam pemanfaatan ekonomi hijau dan berkelanjutan yang berorientasi pada lingkungan hidup.
“Banyak potensi yang dapat kita manfaatkan termasuk dalam sektor bahari, pariwisata dan lainnya,” ujar Bahlil.
