Metromedannews.co, Medan - Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr. Jean Calvijn Simanjuntak, S.I.K., M.H., memimpin upacara bendera di Yayasan Jabal Noor, Jalan Sei Mencirim, Desa Medan Krio, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Senin (27/10/2025) pukul 07.30 WIB. Dalam kegiatan itu, Kapolrestabes menyampaikan pesan moral kepada para pelajar agar menjauhi narkoba, menghindari perundungan (bullying) dan menumbuhkan karakter berintegritas.
Upacara dihadiri AKBP I Made Parwita, S.H., S.I.K., M.Si. (Kasat Lantas Polrestabes Medan), Kompol Lengkap Suherman Siregar, S.H., M.H. (Kasat Intelkam Polrestabes Medan), Kompol Bambang Gunanti Hutabarat, S.H., M.H. (Kapolsek Sunggal), Kapt. Kav. Murfi Khairuddin (Danramil 01 Sunggal), Nurdin (Sekcam Sunggal), KH. Zulfiqar Hajar (Ketua Yayasan Jabal Noor), dewan pengurus, guru, serta 1.300 siswa-siswi Yayasan Jabal Noor.
Baca Juga:
Kapolrestabes Medan Ajak IPK Kota Medan Bersinergi Ciptakan Kota Aman dan Humanis
Dalam amanatnya, Kombes Calvijn mengaku bangga dan terhormat menjadi pemimpin upacara di lembaga pendidikan tersebut. Ia mengajak para siswa memahami makna janji siswa yang dibacakan saat upacara sebagai landasan moral dan tanggung jawab.
“Saya merasa bangga, terhormat dan apresiasi atas kegiatan pagi ini. Di luar sana perputaran sangat cepat dan banyak kejahatan yang terjadi, baik jalanan maupun lainnya. Saling merangkul karena kalian semua adalah satu keluarga di sekolah ini, jangan ada pembulian maupun hal negatif lainnya,” ucapnya.
Kapolrestabes juga menegaskan pentingnya menjauhi barang berbahaya seperti obat-obatan dan narkotika. Ia meminta Kapolsek Sunggal memantau lingkungan sekitar sekolah, khususnya penjual jajanan yang dikhawatirkan mencampur bahan berbahaya dalam dagangannya.
Baca Juga:
Pencari Nasi Sisa Tewas Dibacok Geng Motor, Polisi Bekuk Tiga Pelaku di Medan
“Ada barang-barang di luar sana seperti obat-obatan dan narkotika yang tidak boleh disentuh oleh siswa-siswi. Saya minta Kapolsek memonitor dan memeriksa sekeliling sekolah terhadap penjual jajanan yang mungkin mencampur obat-obatan terlarang,” tegas Calvijn.
Ia juga menyampaikan harapan agar para pelajar menjadi generasi berakhlak dan berkarakter.
“Saya percaya atas doa kita hari ini, nantinya banyak anak-anak bangsa yang berhasil dari Yayasan ini. Modal dasarnya adalah memiliki integritas dan karakter yang baik. Kakak kelas ingatkan adik-adiknya, begitu juga para guru ingatkan para siswa. Jika bertemu di luar, saya berharap tetap saling sapa untuk membangun komunikasi lebih baik, dan salam saya buat seluruh orang tua,” katanya.