Medan.WahanaNews.co, Medan Timur - Peletakan batu pertama yang dilakukan Wali Kota Medan Bobby Nasution menjadi pertanda dimulainya pembangunan Underpass Jalan HM Yamin simpang Jalan Jawa, Medan Timur, Kamis (28/9/2023). Diharapkan, kehadiran underpass ini dapat membantu mengurai kemacetan dan memiliki manfaat luas bagi masyarakat.
"Terima kasih atas dukungan semua pihak, termasuk yang berkaitan dengan jaringan utilitas sehingga pembangunan underpass ini dapat kita wujudkan," kata Bobby Nasution dihadapan pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan, pihak kontraktor, pimpinan stakeholder jaringan utilitas serta sejumlah camat di Kota Medan.
Baca Juga:
Wujudkan Medan Smart City, Aulia Rachman Resmikan Gedung Kantor PLN Icon Plus SBU Regional Sumbagut
Bobby Nasution menuturkan, underpass ini menjadi underpass pertama yang dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Sebab, baginya, APBD yang ada haruslah dikelola, digunakan dan diperuntukkan untuk kepentingan masyarakat di ibukota Provinsi Sumatera Utara.
"Kenapa ini dibuat? Karena APBD Kota Medan yang sebesar 7 triliun lebih ini harus digunakan untuk hal-hal yang memang bisa dirasakan masyarakat manfaatnya. Kalau lah APBD itu kami gunakan untuk perbaiki fasilitas yang tidak bisa dinikmati masyarakat atau tidak ada yang dibangun, artinya kami tidak kerja," ungkapnya.
Pria lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB) ini selanjutnya mengungkapkan, pembangunan underpass dilakukan multi years, artinya estimasi pengerjaan di atas 12 bulan. "Kemungkinan, selesai selama 15 bulan. Mudah-mudahan semuanya lancar," harapnya.
Baca Juga:
Ini Dia Daftar 145 Lokasi di Medan yang Sudah Gunakan Sistem E-parking
Disinggung mengenai pembangunan underpass yang kemungkinan akan menimbulkan kemacetan, Bobby Nasution menjelaskan, Pemko Medan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan telah melakukan koordinasi dengan pihak Satlantas Polrestabes Medan untuk arus yang lalu lintas yang perlu dialihkan.
"Setiap pengerjaan program pembangunan pasti ada efeknya atau imbasnya. Tapi, pasti kita sudah lakukan koordinasi, kalau memang ada arus lalu lintas yang dialihkan. Namun, kalau selama pengerjaan, jalan ini masih bisa digunakan, pasti akan tetap dibuka," terangnya.
Terakhir, Bobby Nasution berharap kiranya pembangunan underpass ini bisa didukung oleh seluruh lapisan masyarakat sehingga seluruh proses pengerjaan terselenggara dengan baik. "Mudah-mudahan, siapapun yang melewatinya nanti, menjadi kebaikan baginya dan bagi semua pihak yang terlibat di dalamnya," pungkasnya dalam kesempatan yang dirangkai dengan pemberian santunan bagi anak yatim tersebut.