WahanaNews.co, Medan - Puluhan massa dari Horas Bangso Batak (HBB) menggeruduk Mapolrestabes Jalan HM Said Medan, Senin (14/8/2023). Massa meminta kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap oknum berinisial BS yang menyebarkan berita fitnah atau bohong dan pencemaran nama baik di akun Tiktok.
"Kami merasa diserang dengan berita bohong yang dilakukan oleh BS yang menyebutkan aksi yang dilakukan oleh ormas itu ada kepentingan dan mendapatkan cuan," kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) HBB Poltak Tampubolon, SH, MTh di Mapolrestabes Medan.
Baca Juga:
Wujudkan Medan Smart City, Aulia Rachman Resmikan Gedung Kantor PLN Icon Plus SBU Regional Sumbagut
Dalam orasinya, Poltak Tampubolon menyampaikan aksi unjuk rasa tersebut merupakan tindak lanjut laporan mereka di Polrestabes Medan terkait fitnah, berita bohong dan pencemaran nama baik yang dilakukan oleh BS.
“Saya sangat keberatan atas Tiktok yang ditampilkan foto saya dengan Dir Intel Polda Sumut. Saya sampaikan kepada pimpinan Polrestabes Medan, supaya segera menangkap BS,” kesal Poltak Tampubolon.
Dirinya mengaku pihaknya telah resah atas Tiktok BS yang kini menurut mereka BS telah membuat perpecahan di tengah masyarakat serta dinilai sengaja membuat kegaduhan di media sosial.
Baca Juga:
Ini Dia Daftar 145 Lokasi di Medan yang Sudah Gunakan Sistem E-parking
Sementara, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) HBB Tomson M Parapat, SH saat dijumpai oleh wartawan, menambahkan bahwa akun Tiktok BS telah menyerang pribadi pimpinannya.
“Diakun tiktok ditanggal 27 itu sudah menyerang pribadi Ketua Umum kami dan kami selaku Horas Bangso Batak tidak terima dan hari ini kami melakukan aksi untuk menekankan dan mempertegas agar segera dipidanakan,” tegas Tomson M Parapat.
Dari unjuk rasa itu dijelaskan, adanya video Tiktok viral di sebuah akun Tiktok @Boasasitombuk_16 yang menampakkan BS mengomentari aksi unjuk rasa Aliansi Masyarakat Sumatera Utara di Polda Sumut pada 25 Juli 2023 yang lalu.