Metromedannews.id | Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan senantiasa melakukan pendampingan, dengan pemerintah dan masyarakat, untuk bangkit bersama-sama dan keluar dari dampak pandemi Covid-19 yang melanda seluruh sektor kehidupan.
Hal itu disampaikan Ketua DPRD Kota Medan Hasyim SE dalam Rapat Kerja (Raker) DPRD Kota Medan Tahun Anggaran 2023, yang dilaksanakan di The Hill Hotel & Resort Sibolangit, Minggu sore (17/7/2022).
Baca Juga:
Wujudkan Medan Smart City, Aulia Rachman Resmikan Gedung Kantor PLN Icon Plus SBU Regional Sumbagut
Raker bertema 'Optimalisasi dan Penyelarasan Tri Fungsi Dewan Melalui Program Kerja DPRD untuk Mewujudkan Medan Kota Kolaborasi yang Berkah, Maju dan Kondusif' ini, berlangsung selama 3 hari, 17-19 Juli 2022, dan dibuka Walikota Medan yang diwakili Wakil Walikota Medan, Aulia Rahman.
Dalam sambutannya, Hasyim mengatakan raker bertujuan membahas rencana kerja Tahun Anggaran 2023, revitalisasi sekaligus optimalisasi tugas dan fungsi DPRD Kota Medan sebagai presentasi perwakilan warga Kota Medan, untuk mewujudkan Medan menjadi kota yang berkah, maju dan kondusif.
"Rapat Kerja ini merupakan sarana komunikasi dan memperkuat sinergitas DPRD Kota Medan dengan Pemko Medan, melalui program kerja yang menguatkan Tri Fungsi dewan, termasuk fungsi penganggaran," lanjut Hasyim.
Baca Juga:
Ini Dia Daftar 145 Lokasi di Medan yang Sudah Gunakan Sistem E-parking
Sebagai lembaga kerakyatan, lanjut Hasyim, DPRD Kota Medan senantiasa mendorong dan mendukung Pemko Medan untuk tetap proaktif mensejahterakan masyarakat dan meningkatkan pelayanan publik.
Selanjutnya terkait penguatan fungsi pengawasan, politisi PDI Perjuangan ini mengungkapkan hal itu terlihat melalui pengawasan terhadap implementasi peraturan daerah dan pelaksanaan APBD, pengawasan terhadap berbagai urusan pemerintahan dan pengawasan tindak lanjut hasil pemeriksaan laporan keuangan oleh BPK.
Begitu juga dengan penguatan fungsi pembentukan Peraturan Daerah (Perda), di mana dewan harus bertindak secara maksimal, baik dalam hal perencanaan perda inisiatif serta revisi perda yang sudah kadaluarsa, dengan langkah pengkajian akademis untuk menghasilkan perda yang berkualitas
"Termasuk juga dalam rapat kerja ini, membahas peningkatan kapasitas dan optimalisasi DPRD Kota Medan, menyerap dan menghimpun aspirasi masyarakat, baik melalui pelaksanaan sosialisasi produk hukum daerah maupun proses yang dilakukan segenap anggota dewa di daerah pemilihan (dapil) masing-masing," katanya.
Sementara itu, Walikota Medan Bobby Nasution dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Walikota Medan Aulia Rachman, mengharapkan sinergitas Pemko dan DPRD Medan dalam membangun opini yang baik di tengah-tengah masyarakat Kota Medan.
"Selama ini, masyarakat tidak benar-benar memahami apa itu dewan dan apa itu pemerintah, karena feedback yang dirasakan masyarakat, tidak nyata," kata Aulia.
Sebab itu, lanjutnya, rapat kerja ini sangat penting karena terkait putusan anggaran untuk tahun berikutnya dan berharap masukan-masukan yang membangun untuk Pemko Medan.
Aulia juga menyampaikan keinginannya kepada DPRD Medan, mengusulkan perda terkait dunia pendidikan. Alasannya, penggunaan dana BOS saat ini sangat merugikan masyarakat, khususnya orang-orang yang tidak mampu, karena terjebak dalam sistem zonasi sekolah.
"Sehingga ada indikasi pihak swasta memanfaatkan dana BOS ini untuk kepentingan yayasan, bukan untuk kepentingan masyarakat kurang mampu," paparnya.
Selain sektor pendidikan, Aulia juga menyinggung terkait pengggunaan anggaran agar bisa difokuskan dalam satu wilayah atau dapil, agar pertumbuhan infrastruktur bisa dirasakan dalam proses kepemimpinan 5 tahun.
"Tentunya penerapan dua poin ini mudah-mudahan bisa menginspirasikan bagi kita untuk perubahan Kota Medan, mumpung kita mempunyai pemimpin yang inovatif serta miliki koneksitas dengan pemerintah pusat," katanya.
Selanjutnya Wakil Walikota Medan, Aulia Rahman melakukan pemukulan Gong tanda dimulainya Raker DPRD Kota Medan yang disaksikan Ketua DPRD Kota Medan, Hasyim, Wakil Ketua DPRD Kota Medan, Ihwan Ritonga, HT Bahrumsyah, Rajuddin Sagala, Sekda Kota Medan, Wiriya Al Rahman dan Sekretaris Dewan (Setwan) DPRD Kota Medan (Setwan), Ali Sipahutar.
Sebelumnya, Setwan Ali Sipahutar dalam laporannya, menjelaskan rangkaian kegiatan raker, yakni diskusi panel dengan narasumber Kementerian Dalam Negeri, Sidang Pleno Penyampaian Usulan dan pembahasan rencana kegiatan dewan, serta pembacaan keputusan hasil Rapat Kerja 2022 DPRD Kota Medan.
Turut hadir dalam raker, anggota DPRD Kota Medan, narasumber Dirjen Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, Badan Pemeriksa Keuangan, pejabat dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota (Pemko) Medan. [rum]