MEDAN.WAHANANEWS.CO - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) sukses menjalankan program Mudik Gratis Natal dan Tahun Baru 2024-2025. Sebanyak 1187 peserta telah tiba dengan selamat di kampung halaman masing-masing, berkumpul dengan keluarga tercinta untuk merayakan momen spesial akhir tahun.
Mudik Aman dan Nyaman
Baca Juga:
Persiapan Pembangunan Kampus Terpadu Universitas Muhanmadiyah Sumatera Utara
Program yang melibatkan 45 unit bus ini memprioritaskan keamanan dan kenyamanan para pemudik. Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sumut, Dr. Agustinus Panjaitan, memastikan seluruh peserta sampai dengan aman.
“Keamanan dan kenyamanan menjadi prioritas utama kami dalam program ini. Kami bersyukur semua peserta dapat bertemu keluarga mereka tepat waktu untuk merayakan Natal dan Tahun Baru,” ujarnya.
Kisah Menyentuh dari Peserta Mudik
Baca Juga:
Aman dan Lancar! Dishub Sumut Siapkan 12 Posko untuk Arus Mudik Nataru 2025
Salah satu kisah menyentuh datang dari Liston Sitanggang, pendamping dari Yayasan Penyandang Tuna Netra (Yapentra). Ia menyampaikan bahwa 40 tuna netra telah tiba di Kota Sibolga menggunakan bus khusus yang disediakan Pemprov Sumut.
“Kami merasa sangat terbantu. Anak-anak kami bisa bepergian dengan nyaman tanpa harus berebut transportasi. Program ini sungguh luar biasa, dan kami sangat berterima kasih,” ungkap Liston via sambungan telepon.
Cerita serupa disampaikan oleh Rezeki Laia, Friska Yanti Buulolo, dan Aprimawati, yang juga sampai dengan selamat di Pulau Nias setelah menyeberang dari Sibolga. Meskipun bus mereka terlambat tiba di pelabuhan, pihak Dishub Sumut sigap berkoordinasi dengan Pelindo dan operator kapal sehingga mereka diizinkan masuk ke kapal Wira Nauli pada pukul 01.00 dini hari tanpa harus membeli tiket baru.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan Dishub Sumut. Perjalanan ini menjadi jauh lebih mudah dan lancar karena perhatian pemerintah,” tulis Rezeki Laia via pesan Whatsapp.
Apresiasi dari Peserta Mudik
Juanda Zai, mahasiswa Sejarah Unimed asal Sibolga, mengapresiasi layanan yang diberikan selama perjalanan.
“Kami tiba dengan selamat dan dilayani dengan sangat baik. Terima kasih kepada Pemprov Sumut yang telah memfasilitasi program luar biasa ini,” katanya.
Bagi mahasiswa seperti Sinta Dewi Nababan yang mudik ke Rantauprapat, program ini tidak hanya membantu meringankan beban ekonomi, tetapi juga memberikan rasa aman dan kenyamanan selama perjalanan.
“Ini adalah bentuk nyata kepedulian Pemerintah Provinsi Sumatera Utara kepada masyarakat. Patut untuk diapresiasi,” tuturnya.
Mudik Gratis Tekan Angka Kecelakaan
Program Mudik Gratis Pemprov Sumut tidak hanya mengantarkan pemudik selamat sampai tujuan, tetapi juga dinilai efektif dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas, khususnya yang melibatkan sepeda motor. Data menunjukkan bahwa 80 persen kecelakaan lalu lintas di Sumut melibatkan kendaraan roda dua.
Dengan adanya program ini, masyarakat dapat menghindari risiko tersebut karena memilih angkutan umum.
“Melalui program ini, kami ingin memastikan masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru tanpa khawatir soal biaya maupun keselamatan. Kami berharap program ini bisa terus berlanjut,” pungkas Agustinus.
Keberhasilan Program Mudik Gratis
Ribuan peserta mudik telah sampai di kampung halaman masing-masing, bersiap menyambut Natal dan Tahun Baru bersama keluarga tercinta. Program Mudik Gratis Pemprov Sumut kembali membuktikan kehadiran pemerintah yang peduli akan kebutuhan warganya.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]