Metromedannews.id | 25 tahun warga Jalan Letda Sujono Lingkungan II Gang Tengah dan Gang Madrasah Kelurahan Bandar Selamat Kecamatan Medan Tembung belum pernah memiliki air PDAM padahal kedua Gang tersebut termasuk dalam wilayah Kota Medan, dengan cara membeli air para warga di dua Gang tersebut baru dapat menikmati air yang layak.
Informasi yang dihimpun, warga terpaksa membeli air untuk kebutuhan masak dan minum sementara untuk mencuci baju para warga menggunakan air sumur bahkan ada juga yang harus membeli dari warga gang sebelah yang memiliki air PDAM.
Baca Juga:
Wujudkan Medan Smart City, Aulia Rachman Resmikan Gedung Kantor PLN Icon Plus SBU Regional Sumbagut
Fery Nasution kepada wartawan mengatakan sudah 25 tahun dua Gang yang berada di lingkungan II Kelurahan Bandar Selamat Kecamatan Medan Tembung tidak memiliki air PDAM dirumahnya masing-masing.
"Ada dua Gang bang, satu Gang tengah satu lagi Gang Madrasah, sudah 25 tahun kami tak punya air dari PDAM dirumah masing-masing," katanya, Selasa (25/ 7/2022).
Sambung Fery menjelaskan untuk kebutuhan sehari-hari ada warga yang menggunakan air sumur dan ada juga warga yang harus membeli.
Baca Juga:
Ini Dia Daftar 145 Lokasi di Medan yang Sudah Gunakan Sistem E-parking
"Untuk kebutuhan sehari-hari untuk masak dan minum kami harus membeli, untuk mencuci baju dan lain lain kami menggunakan sumur bahkan ada warga yang harus membeli tetangga Gang sebelah yang memiliki air PDAM," jelasnya.
Terang Fery para warga sudah pernah mendatangi dan mengeluh kan apa yang selama ini para warga alami. Namun hal tersebut terkesan sia-sia.
"Kami sudah pernah mendatangi pihak Kelurahan Bandar Selamat kata mereka kami disuruh untuk sabar, sabar dan sabar," terangnya.
"Jadi kami mendengar ada rumah aspirasi rakyat yang dibuat oleh bapak Edwin Sugesti dan kami beramai-ramai datang ke rumah aspirasi lalu mengeluh kan apa yang telah kami alami selama 25 tahun ini," imbuhnya.
Lanjut Fery menjelaskan pihaknya usai menemui staf membuat satu surat permohonan melalui Edwin Sugesti yang juga sebagai salah satu anggota Dewan di DPRD Medan.
"Alhamdulillah bang, hari ini Senin (25/7/2022) lagi dibuat aliran air PDAM dan kami semua disini sangat bahagia yang selama 25 tahun ini tak miliki air PDAM kini sedang dalam pengerjaan bang," jelasnya.
"Kami semua mengucapkan ribuan terimakasih kepada pak Edwin karena telah mendengar keluhan kami, melalui perantaraan dia suara dan keluhan kami terdengar oleh pemerintah kota medan," tambahnya.
Hal ini dibenarkan pihak staf rumah aspirasi Edwin Sugesti bernama Dedi, ia membenarkan adanya keluhan warga yang akhirnya keluhan tersebut sudah terealisasikan.
"Jadi warga pernah datang kesini mengeluh mereka tidak memiliki air PDAM di rumahnya masing-masing, jadi hal ini sudah saya sampaikan kepada pak Edwin, alhamdulillah hari ini masih dalam pengerjaan," ungkapnya.
Anggota DPRD Medan Edwin Sugesti menyampaikan dirinya baru mengetahui adanya warga yang sudah 25 tahun tak memiliki air PDAM saat ia melaksanakan reses di sekitar daerah tersebut sekitar dua tahun yang lalu.
"Saat itu saya mendengar bahwa ada kurang lebih sekitar 100 an warga yang tidak memiliki air PDAM, ternyata selama ini mereka sudah berusaha namun tak ada hasil," katanya.
Masih Edwin menerangkan ia sudah mempertanyakan ternyata pihak PDAM bukannya tak mau namun belum ada aliran pipa dari Jalan menuju ke rumah rumah warga.
"Lalu saya berkoordinasi dengan pihak Perkim dan setiap ada RDP jika ada pihak Perkim, saya selalu ingatkan agar keluhan warga kedua Gang tersebut direalisasikan, akhirnya hari ini sudah ada pengerjaan pemasangan pipa aliran air dari pihak Perkim menuju ke dua Gang tersebut," bebernya.
Usai pengerjaan pipa tersebut nantinya ucap Edwin, warga kedua Gang tersebut akan mengajukan permohonan untuk masuk air PDAM ke rumah rumah warga.
"Kita sangat senang melihat kebahagiaan setiap warga, yang nantinya jika aliran air tersebut sudah masuk maka banyak yang akan dimanfaatkan warga untuk kebutuhan sehari-hari. Kebahagiaan warga adalah kebahagiaan saya juga," ujarnya.
Saat dikonfirmasi Camat Medan Tembung, Vianti Dewi Nasution mengatakan dirinya belum mendapat kabar akan hal tersebut, namun untuk kedepannya jika ada keluhan masyarakat silahkan datang dan hubungi pihaknya.
"Saya belum mendapatkan kabar ada hal seperti itu, kedepannya jika ada hal seperti itu segera laporkan ke kami atau pihak kelurahan dan untuk setiap kelurahan di Kecamatan Medan Tembung agar segera cepat merespon keluhan warga dan segera kita sampaikan pihak yang terkait, karena kita sebagai pelayan masyarakat harus cepat merespon apapun keluhan masyarakat," pungkasnya, pada Selasa (26/7/2022). [rum]
Ikuti update berita pilihan dan breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik t.me/WahanaNews, lalu join.