Masjid ini adalah masjid tertua di kota Medan. Masjid Al-Osmani dibangun pada 1854 oleh Raja Deli ketujuh, yakni Sultan Osman Perkasa Alam dengan menggunakan bahan kayu pilihan.
Kemudian pada 1807 hingga 1872, masjid yang terbuat dari bahan kayu itu dibangun menjadi permanen oleh anak Sultan Osman, yakni Sultan Mahmud Perkasa Alam yang juga menjadi Raja Deli kedelapan.
Baca Juga:
Bakti Kesehatan dan Bakti Sosial dalam memperingati HUT TNI ke - 79 Tahun 2024 diramaikan Warga
Hingga kini, selain digunakan sebagai tempat beribadah, masjid bersejarah itu juga dipakai sebagai tempat peringatan dan perayaan hari besar keagamaan dan tempat pemberangkatan menuju pemondokan jemaah haji yang berasal dari Medan Utara.
Di masjid ini juga terdapat lima makam raja deli yang dikuburkan yakni Tuanku Panglima Pasutan (Raja Deli IV), Tuanku Panglima Gandar Wahid (Raja Deli V), Sulthan Amaluddin Perkasa Alam (Raja Deli VI), Sultan Osman Perkasa Alam, dan Sulthan Mahmud Perkasa Alam.
3. Masjid Lama Gang Bengkok
Baca Juga:
Operasi Patuh Toba 2024: Meningkatkan Keselamatan Berlalu Lintas di Kota Medan dan Sumatera Utara
Masjid Lama Gang Bengkok ini tepatnya berada di Jalan Mesjid, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat. Masjid ini dibangun oleh saudagar asal Tiongkok, Tjong A Fie.
Masjid ini pertama kali dibangun pada tahun 1.885 M, tetapi renovasi pembangunannya selesai pada tahun 1.889 M.
Masjid ini kemudian diserahkan Tjong A Fie kepada Kesultanan Deli, yakni pada masa pemerintahan Sultan Deli Ma'moen Al Rasyid.