Metromedannews.id | Banjir merendam 89 rumah warga di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) pada Rabu, 9 Maret 2022.
Hal ini disebabkan meningkatnya debit air dari hulu Sungai Deli setelah huajn dengan intensitas tinggi mengguyur pukul 23.30 WIB.
Baca Juga:
Pemerintah Provinsi Bengkulu Bangun Infrastruktur Jalan dan Jembatan Pasca-Bencana Alam
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan, Badan Pengendailan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan melaporkan, banjir ini melanda 3 kelurahan, Sei Mati dan Aur, Kecamatan Medan Maimun.
"Selanjutnya Kelurahan Beringin di Kecamatan Medan Selayang," kata Abdul, Kamis (10/3/2022).
Disebutkannya, dari wilayah tersebut, sedikitnya 97 kepala keluarga atau 327 jiwa terdampak atas kejadian ini. Ketinggian muka air yang masuk hingga ke pemukiman warga terpantau sekitar 20-50 sentimeter.
Baca Juga:
Pemerintah Sulbar Bangun Tanggul dan Dua Jembatan di Desa Tapandullu Rp21,8 M
"Hingga kini belum ada laporan mengenai korban jiwa maupun luka-luka," sebutnya.
Sebagai respons cepat, BPBD Kota Medan segera terjun ke lokasi untuk melakukan pendataan dan kaji cepat. Selain itu, koordinasi kepada pihak terkait juga dilakukan untuk melakukan penanganan darurat.
Waspada peringatan dini juga sudah dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa prakiraan cuaca wilayah Sumut hingga Jumat, 11 Maret 2022, potensi dampak hujan lebat masih dapat terjadi di wilayah lereng timur dan pegunungan pada malam hari.