Metromedannews.id | Ghalista Nafisah, siswi kelas 3 SD Percobaan di Jalan Sei Petani, Kecamatan Medan Baru ini begitu menggemaskan.
Baca Juga:
PDHI Gorontalo Berikan Vaksinasi Gratis untuk Hewan Peliharaan
Saat proses vaksinasi Covid-19 berlangsung, bocah imut ini ditemani sang ibu.
Jika teman-temannya yang lain terlihat takut, Ghalista justru terlihat berdoa.
Baca Juga:
Dinkes DKI Jakarta: Per 1 Januari 2024 Vaksinasi COVID-19 Berbayar
Ketika hendak divaksin, Ghalista mengangkat kedua tangannya untuk berdoa terlebih dahulu, lalu menoleh ke samping dan menggengam erat tangan sang ibu sambil memejamkan mata.
Tanpa menangis, vaksin jenis sinovac itu pun akhirnya tidak sampai waktu lima menit disuntikkan ke dalam tubuhnya.
Usai vaksinasi, Ghalista yang juga sebagai pemenang model fashion week Kota Medan ini mengaku bahwa dirinya diajarkan oleh sang ibu untuk selalu berdoa.
"Jadi tadi berdoa dulu supaya tidak takut. Kata mama kalau takut berdoa dulu jadi selesai doa takutnya hilang" ucap Ghalista sambil tersenyum.
Disinggung kenapa dirinya mau divaksinasi, ia mengaku tidak ada paksaan dari siapapun.
"Mau karena biar bisa belajar di sekolah dan gak ada yang maksa emang mau sendiri,"ucapnya.
Dikatakan Ghalista, bahwa usai vaksinasi, lengannya terasa perih.
"Rasanya perih, kaya ditusuk gitu. Tapi cuman sebentar, lima menit aja perihnya," kata Ghalista.
Selain perih, Ghalista juga mengaku bahwa ia merasa tangannya terasa kebas.
"Terus kaya ada yang mengalir ke tangan. Jadi sedikit berat gitu tangannya," tuturnya.
Kendati demikian, Ghalista mengaku tidak ada rasa sakit yang berarti di tubuhnya.
"Kalau pusing atau lapar, enggak ada. Cuma tangannya aja terasa berat," jelasnya.
Untuk itu, Ghalista juga berharap agar seluruh teman-temannya untuk mau divaksinasi.
"Ayo kawan-kawan kita vaksin biar kita cepat sekolah," ucapnya. [jat]