Metromedannews.id | Markisa merupakan buah yang digemari masyarakat dan termasuk buah khas di Sumatera Utara yang memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan.
Biasanya buah markisa langsung dimakan, saat itu seorang ibu rumah tangga melakukan eksperimen membuat sirup dengan berbahan buah markisa untuk keluarganya.
Baca Juga:
6 Rekomendasi Kuliner Khas Sunda yang Cocok Dinikmati Bareng Keluarga
Tak sangka menjadi bisnis rumahan dan menjadi oleh-oleh khas Medan, Satu diantaranya, Sirup Markisa Noerlen di Jalan Sei Tuan No. 7 Medan.
Arief Husni menceritakan, awal mula nama Sirup Markisa Noerlen.
“Nama Noerlen itu sebenarnya diambil dari penemu, Almh. Hajjah Noerlen. Dia yang membuat resep Noerlen ini karna hobi memasak dan membantu perekonomian pensiunan suaminya. Nah awalnya dari membuat untik keluarga dan coba kasih ke tetangga dan sodaranya ,” kata Arief, Koordinator Operasional Noerlen, Minggu (16/1/2022).
Baca Juga:
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Sulawesi yang Bisa Jadi Cenderamata
Arief mengatakan, Markisa Noerlen dirintis dari tahun 1985 oleh Hajjah Noerlen. Awalnya produk markisa ini menggunakan nama Markisa Asli Family.
Setelah peninggalan Hajjah Noerlen, diganti menjadi Markisa Noerlen dan bisnis rumahan ini pun dikembangkan oleh anaknya.
“Ibu Rachmi Novianti atau Mimi merupakan generasi kedua yang berjualan sirup markisa, sebelum ibu Mimi, orangtuanya yang berjualan sirup markisa di gerasi rumahnya, lalu dilanjutkan bisnis keluarga ini oleh ibu Mimi dan ia mengganti brand menjadi Noerlen untuk mengenang ibundanya,” tutur Arief.
Ternyata Sirup Markisa Noerlen menggunakan peralatan sederhana, yang sampai sekarang cara itu tetap diteruskan sebagai tradisi keluarga dan menggunakan bahan-bahan yang alami.
“Kami masih menggunakan bahan yang sederhana, ada juga kendala nya kita itu ketergantungan dengan buah, karna kita memang memproduksi buah-buah murni , sari buah murni yang tidak ada essen , tidak ada zat tambahan pewarna, pemanis buatan jadi kita memang ketergantungan dengan buah,” ucap Arief.
Dari amatan, Pengunjung sedang duduk dan menikmati segelas Sirup Markisa Noerlen.
"Kalo rasa dibandingkan yang lain, karna ini asli yaa gak pakai pengawet jadi sangat menyegarkan kalo kita minum. Dari harga nya ada mutu ada harga yah. Kalo dibandingkan sama sirup yang dijual dipasaran, memang harganya lebih murah tapi kandungan gulanya lebih banyak daripada markisanya," ujar Adrial, Pengunjung Sirup Noerlen.
Selain menikmati Sirup Markisa, Ibu Mimi juga menawarkan beberapa pilihan yang dapat tribuners coba.
“Produk khusus Noerlen itu ada sirup markisa, sirup terong belanda, sirup bunga tela, selai markisa, selai terong belanda, minuman langsung dengan kisaran harga mulai dari Rp. 15 ribu hingga Rp. 200 ribu,” tuturnya.
Arief menuturkan selain itu di galeri kita ada beberapa produk teman-teman UMKM yang kita pajang. Karna di galeri kita menerima tamu dari travel maupun personal yang datang kesini untuk berbelanja oleh-oleh dari Sumatera Utara, bisa dipesan langsung ke toko atau melalui aplikasi goshop yang buka dari pukul 08.30 hingga 17.00 WIB.
Arief mengharapkan bisnisnya dapat berkembang lebih baik lagi dan bisa kembali normal.
“Kami berharap segera normal kembali dibuka pintu-pintu pariwisata, itu merupakan faktor penunjang pemasukan kami dan noerlen sendiri bisa berkembang lebih baik," pungkasnya.. [jat]