Metromedannews.id | Akhirnya diduga pelaku berinisial RT pembunuh anak SD berinisial SRB di salah satu sekolah di Sei Semayang Kecamatan Sunggal ditangkap personel Polsek Sunggal. Penangkapan tersebut terjadi di seputaran Medan Krio, setelah 4 hari personel melakukan pengejaran terhadap diduga pelaku.
Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha membenarkan bahwa diduga pelaku pembunuhan terhadap anak murid tersebut yang juga merupakan paman korban sudah ditangkap pada Jumat (12/8/2022) malam.
Baca Juga:
Satu dari Dua Pelaku Curanmor di Warnet Robben Game Center Ditangkap Polisi
"Diduga pelaku sudah ditangkap saat berjalan di seputaran Desa Medan Krio, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara," katanya,
"Namun untuk keterangan lebih lengkap akan diberikan pihak Polrestabes Medan," imbuhnya.
Beredar video penangkapan diduga pelaku pembunuhan anak murid SD tersebut dimana dalam video tersebut personel mengamankan nya mobil pikap bakal terbuka.
Baca Juga:
Pelaku Pemanah Remaja di Jalan Gatot Subroto Ditangkap Polsek Medan Baru
"Sudah berapa hari kami cari kau, jangan macam macam kau, sudah selow kau mau diobati," ujar salah seorang pria.
"Kau berapa hari ini kami cariin supaya kau diobati," imbuh pria tersebut sembari membawa diduga pelaku dengan tangan diborgol.
Sebelum nya diketahui salah satu sekolah di Sei Semayang Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang mendadak heboh setelah terjadinya pembunuhan seorang murid SD berinisial SRB di dalam ruang kelasnya.
Ketua Yayasan sekolah tersebut berinisial WO mengatakan kejadian tersebut terjadi pagi tadi, Selasa (9/8/2022) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelum kejadian, SRB mengikuti apel pagi bersama murid lainnya.
"Kemudian SRB dan murid lainnya masuk ke kelas untuk membaca surat-surat pendek. Biasanya wali kelas mengajar dengan kondisi pintu terbuka. Akan tetapi kali ini pintu kelas ditutup," katanya.
"Seketika itu pelaku langsung datang dan mendobrak pintu kelas. SRB pun ditusuk pakai pisau persisnya di bagian jantung," imbuhnya.
Sementara terang WO, Guru dan siswa lain dalam kelas itu langsung menjerit histeris. Mendengar jeritan itu dirinya pun juga langsung menuju ruang kelas yang sudah gaduh itu.
"Ku lihat SRB sudah tergeletak berlumuran darah. Siswa malang itu kemudian dilarikan ke rumah sakit. Namun nyawanya tak tertolong saat masih di perjalanan. Kemungkinan SRB meninggal di jalan," terangnya.
Diketahui, pelaku penikaman itu adalah RT (32) yang merupakan paman korban. Menurut salah satu anggota keluarga berinisial WA, korban sering dikasari oleh pelaku.
"SRB pernah dicekik juga sama pelaku. Tidak tahu masalah apa. Padahal SRB rajin dan penurut," pungkasnya. [rum]
Ikuti update berita pilihan dan breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik t.me/WahanaNews, lalu join.