Metromedannews.co, Medan - Terkait pemberitaan di salah satu media online dan postingan di media sosial (Instagram) yang menyebutkan seorang pemuda bernama Chandra Batak tengah membacok warga Belawan hingga tewas tidaklah benar alias berita hoax.
Terlihat di dalam postingan media online dan medsos yang berjudul "Residivis Chandra Batak Bacokin Pria hingga tewas di Belawan" dengan korban bernama Uyek (28).
Baca Juga:
Mengaku Wartawan, M yang Sebelumnya DPO Selama 1,5 Tahun Akhirnya Ditangkap Polisi
Mengenai tuduhan tersebut, Chandra Batak saat ditemui wartawan, Rabu (3/12/2025) membantah dengan keras bahwa dirinya tidak ada melakukan pembacokan terhadap korban (Uyek). Ia juga menyatakan tidak mengetahui kejadian tersebut dan tidak mengenal korban.
"Saya tidak ada dalam kejadian itu dan saya juga tidak mengenal korban. Kalau saya ada terlibat dalam kasus pembacokan itu, saya pun siap di proses sesuai hukum yang berlaku," katanya dengan serius.
Parahnya lagi, lanjut Chandra, dalam postingan berita tersebut dirinya dituduh membacok korban hingga meninggal dunia.
Baca Juga:
2 Pria Mengaku Wartawan Ditangkap Polisi, Mau Jual Orang ke Malaysia
"Luar biasa tuduhan dalam postingan berita itu bang. Sementara korban diketahui masih hidup dan dalam perawatan serius di RS Pirngadi Medan," ujarnya.
Atas pemberitaan yang menuduh dirinya sebagai pelaku pembacokan terhadap Uyek akan menempuh ke jalur hukum. Ia juga mengaku nama baiknya sudah tercemar sebagai pelaku kejahatan di tengah keluarga dan masyarakat.
"Saya akan melaporkan oknum wartawan yang menyebarkan berita hoax tersebut. Karena konfirmasi kepada saya pun tidak ada langsung memuat nama dan wajah saya di berita. Seharusnya, dia membuat yang akurat dan fakta," tandasnya.