Metromedannews.id | BPBD Kota Medan menjelaskan sejak tadi malam curah hujan terjadi cukup tinggi mengakibatkan sungai meluap ke permukiman warga.
"Di daerah gunung juga terjadi hujan dengan curah yang tinggi. Sehingga, terjadi luapan di sungai - sungai kita," kata Kepala BPBD Kota Medan Muhammad Husni di depan Gedung PKK Kota Medan, Senin (28/2/2022).
Baca Juga:
Dinas PUPR Kota Tangerang Pastikan 12 Embung Berfungsi Sebagai Pengendali Banjir
Dia menjelaskan luapan sungai tersebut membuat wilayah Kota Medan hampir menyeluruh diterpa banjir.
Mulai dari Kecamatan Medan Selayang, Medan Johor, Medan Denai, Medan Barat, Medan Deli, artinya hampir menyeluruh ke kawasan yang ada.
Berangkat dari persoalan tersebut, pihaknya melakukan evakuasi terhadap korban - korban banjir yang ada.
Baca Juga:
Pemkab Aceh Barat Salurkan Bantuan untuk Korban Angin Kencang di Woyla
Ada pun turut melibatkan unsur dari Basarnas, pihaknya menurunkan 5 tim ke lapangan secara srimultan.
"Dari tadi malam sampai pagi ini sifatnya evakuasi dulu. Bersama dinas sosial nanti juga akan kita pecahkan kebutuhan lanjutan, termasuk pembukaan dapur umum," ucapnya.
Pihaknya juga telah membuka posko di Gedung PKK Kota Medan untuk menerima informasi, layanan, yang dikoordinasikan dengan fungsi terkait seperti kesehatan, pengendalian keamanan, serta penanganan bencana.
Termasuk pula para relawan juga telah memulai konsolidasi untuk terhadap penanganan banjir di Kota Medan.
Sebab, dikatakannya, harapan Wali Kota Medan kondisi tersebut dapat diatasi dan dikendalikan.
"Tenda pengungsian dan dapur umum sudah ada yang dibangun. Misalnya di Medan Deli khususnya terjadi jebol tanggul Aloha, di Medan Marelan," jelasnya.
Sampai saat ini dikatakannya belum ada korban jiwa. Hanya saja jika ada dampak kesehatan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak kesehatan.
"Sungai Deli, Babura, Batuan, dan Solang Salin ini tadi malam menunjukkan atensi yang tinggi. Termasuk di kawasan USU juga," sebutnya.
Husni mengatakan ia berharap karena hal tersebut sebuah musibah yang terjadi pihaknya harapkan ada kepekaan sosial dari seluruh komponen masyarakat yang ada.
"Kami dari BPBD buka posko untuk pengaduan atau pun pengendalian untuk tangani banjir yang ada," tutupnya. [jat]