"Sebagai besar ada di depan kita ini para pelaku. Untuk penjelasan detailnya, curas ada empat kasus, jambret satu, begal tiga," sebutnya.
"Sedangkan untuk pencurian dengan pemberatan ada 15 kasus dan sasaran Ruko ada sembilan, dan yang terakhir curanmor roda dua ada empat kasus dan roda empat ada satu kasus," tambahnya.
Baca Juga:
Kapolrestabes Medan Lepas 1.132 Personel PAM TPS Pemilu 2024
Valentino mengatakan, dari berbagai kasus tersebut kejadian yang paling menonjol yakin penjambret seorang Dokter di Jalan KH Wahid Hasyim, Kecamatan Medan Baru, pada Jumat (21/1/2022) silam.
Ia mengatakan, penjambret di lokasi tersebut dilakukan oleh empat orang pelaku dan satu orang penadah yang telah berhasil diamankan.
Bahkan satu orang diantaranya tewas tertembak oleh polisi karena berupaya melawan petugas saat dilakukan penangkapan.
Baca Juga:
Jelang Presiden Rl, Kapolrestabes Medan Gelar Apel Pagi Pasukan
Kelima pelaku tersebut yakin bernama, Muhammad Riski Agung, Fauzan Akbar, Aris, Adit dan pelaku penadah nya Boy Sitorus.
Pelaku Aris dan Adit sebelumnya telah diamankan di Polsek Sunggal dalam kasus yang sama.
"Dari hasil penyelidikan dan pengembangan terungkapkan bahwa pelaku berjumlah lima orang, empat adalah pelaku dilapangan satu sebagai penadah. Dua pelaku lainnya sedang di tahan di Polsek Sunggal," sebutnya.