Metromedannews.id | Peristiwa pembunuhan terhadap anak SD berinisial SRB yang terjadi di dalam kelas di salah satu sekolah di Desa Si Semayang masih menyisakan rasa trauma pada para murid lainnya yang langsung menyaksikan aksi pembunuhan tersebut. Untuk menghilangkan dan menyembuhkan rasa trauma tersebut Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) mendatangi sekolah tersebut.
Informasi yang dihimpun para petugas PPA yang hadir mengajak bermain anak anak seperti mendongeng dan menari bersama sama-sama yang bertujuan untuk menghibur anak anak murid yang langsung menyaksikan peristiwa pembunuhan tersebut.
Baca Juga:
Wujudkan Medan Smart City, Aulia Rachman Resmikan Gedung Kantor PLN Icon Plus SBU Regional Sumbagut
Kanit PPA AKP Madianta Ginting mengatakan pihak melaksanakan kegiatan tersebut sesuai dengan perintah dari Kapolrestabes Medan, hal ini bertujuan untuk memberikan trauma healing (penyembuhan trauma) kepada siswa khusus yang sekelas dengan korban.
"Dalam pertemuan itu kami memberikan hiburan terhadap para anak seperti mendongeng, tanya jawab dan menari bersama, kami juga memberikan hadiah bertujuan dapat menghilangkan rasa trauma para siswa," katanya.
Lanjut Madianta menjelaskan pihaknya melaksanakan kegiatan tersebut bersama dengan pihak Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Deli Serdang.
Baca Juga:
Ini Dia Daftar 145 Lokasi di Medan yang Sudah Gunakan Sistem E-parking
"Sejauh ini rasa trauma para siswa sudah mulai hilang, meski secara kasat mata masih ada, anak anak akan ditindaklanjuti dari LPA," katanya, Selasa (16/8/2022).
Sebelumnya diketahui SRB adalah salah satu korban kekejaman pembunuhan yang dilakukan diduga oleh pamannya sendiri, dimana kejadian tersebut terjadi didalam kelasnya saat korban baru melaksanakan upacara pagi dan tak berapa lama korban didalam kelas diduga pelaku mendatangi korban dan langsung menghujam kan pisau ke tubuh korban.
Dan setelah pihak kepolisian melakukan pencarian terhadap pelaku, beberapa hari kemudian petugas berhasil menangkap seorang diduga pelaku pembunuhan yaitu pamannya korban sendiri. Kini diduga pelaku sudah diamankan di Polrestabes Medan. [rum]