Dia mengatakan, biasanya dirinya berkomunikasi dengan sang anak yang berusia dua tahun.
Namun, beberapa waktu belakangan, Romy tak bisa berkomunikasi dengan sang anak.
Baca Juga:
Warga Murka, Selingkuhan Petantang-petenteng Setelah Istri Wadison Dibunuh
"Saya curiga anak saya diberi obat penenang. Karena saya tahu betul anak saya itu sedang ceria-cerianya. Dan setelah saya melihat BAB anak saya itu warnanya hitam. Ini kan seperti tidak diberi makan.
Dan sepanjang hari ini anak saya bawaannya tidur saja. Ini yang membuat saya semakin curiga," ungkapnya.
Tak sampai di situ, ia juga akan melakukan pemeriksaan terhadap anaknya yang diduga diberi obat penenang.
Baca Juga:
Skandal Guru dan Pimpinan LSM Terbongkar, Akhirnya Diproses di Kantor Polisi
"Kalau anak saya pasti akan saya bawa ke dokter," kata Romy.
Dalam kasus ini, Romy meminta polisi menindaklanjuti laporannya yang tertuang dalam bukti lapor STTLP/328/ I/ YAN :2,5/2022/SPKT Polrestabes Medan/ Polda Sumut.
"Saya minta polisi dapat memperoleh laporan yang saya laporkan. Dalam kasus ini saya cuma berharap anak saya diberi hak asuhnya kepada saya," kata Romy. [jat]