Metromedannews.co, Medan - Satuan Narkoba Polrestabes Medan kembali gerebek kawasan padat penduduk di Jalan Jermal 7 ujung, Kecamatan Medan Denai. Di kawasan padat penduduk itu, bandar atau pengedar narkotika dipanggil MAMAT alias MAT lolos dari sergapan polisi. Sedangkan GS yang dimaksud ternyata selama ini kawasan Garapan Sekitarnya bukan Guntur Syahputra yang selama ini dimaksud.
"Kawasan itu sudah viral yang cukup tinggi peredaran narkotikanya yang dikendalikan MAMAT di kawasan GS ( Garapan Sekitarnya) dan digerebek pada hari Rabu (3/12/2025) sore, " ucap Yanto warga Jalan Panglima Denai kepada wartawan, Kamis (4/12/2025) pagi.
Baca Juga:
Eks Ketua DPRD Pasaman Tewas Tertimpa Alat Berat saat Antar Bantuan Bencana
Kata dia, MAMAT, termasuk pemain lama yang sudah eksis peredaran gelapnya narkotika di kawasan padat penduduk itu.
"'Baru - baru ini di salah satu akun media sosial yang meyebutkan kawasan Jermal 7 ujung suda cukup eksis peredaran narkotika jenis sabu dan ramai yang melihatnya, " tuturnya.
Karena itu, dirinya sangat mendukung langkah pihak Polrestabes Medan yang ingin menciptakan rasa aman di masyarakat. Salah satu menindak peredaran narkotika di Jermal 7 tersebut.
Baca Juga:
Polisi Gerebek Tempat Hiburan Malam Lawpota Cafe Kutalimbaru, Waiters dan DJ Positif Narkoba
"Saya yakin penggerebekan narkotika pasti berlanjut lagi. Yang kemarin gagal, pasti memburu MAMAT yang licin saat ditangkap di kawasan padat penduduk tersebut, " terangya.
Jadi, tambahnya, rutinkan saja penindakan yang bisa membuat efek jera kepada pengedar narkotika, yang diburu pasukan terlatih dari Polrestabes Medan.
Diakui Yanto, pengedar sabu yang cukup harum di kawasan padat penduduk itu sudah juga menyiapkan anggota. Apabila polisi datang dengan berpakaian preman, bisa memberikan kode dan TO hang hendak ditangkap lolos dari sergapan polisi.