Metromedannews.id | Aksi pencurian kembali terjadi di sekolah SD Negeri 060786 Jalan Purwo, Kecamatan Medan Timur. Untuk ke sekian kalinya, pihak sekolah kembali melaporkan kasus pencurian inventaris sekolah itu ke Polsek Medan Timur. Namun sayangnya, kasusnya belum terungkap dan tak satu pun pelakunya berhasil tertangkap.
Kali ini, sekolah yang dinaungi Dinas Pendidikan Kota Medan (Pemko Medan) ini merugi puluhan juta atas kehilangan TV LED 32 Inc, Printer, AC, Pintu besi kantor Kepsek, Loudspeaker werless sebagai pengeras suara upacara, tas koper rainbow dari ruangan Kepsek.
Baca Juga:
Satu dari Dua Pelaku Curanmor di Warnet Robben Game Center Ditangkap Polisi
Atas kejadian itu pihak sekolah melaporkan kasus itu ke Polsek Medan Timur yang dilaporkan langsung oleh Kepala Sekolah (Kepsek) Rohana Barus, Spd, Sabtu (1/10/2022) pagi.
Ali Udin Siregar selaku Guru Olahraga di sekolah itu kepada wartawan mengatakan, pencurian itu diduga terjadi tadi malam, sewaktu hujan mengguyur kota Medan dan sekitarnya. "Diduga lebih satu orang pelakunya atau kalaupun satu orang pasti pakai alat seperti becak, karena barang yang diangkutnya banyak," kata Ali Udin, sambil menunjukan bukti laporan polisi Nomor : STTLP / 516 / IX / 2022 / SPKT / Polsek Medan Timur.
Pihak sekolah mengetahui pencurian itu sewaktu memasuki halaman sekolah sekira pukul 07.00 WIB. Pagi tadi begitu tiba di sekolah, Ali Udin bertemu dengan guru kelas 1 ibu Herni Pane, Spd yang melihat pintu kantor Kepsek sudah raib. "Pas kami cek ke dalam ruangan ibu Kepsek, di dalamnya sudah hilang perlengkapan sekolah itu," terangnya.
Baca Juga:
Pelaku Pemanah Remaja di Jalan Gatot Subroto Ditangkap Polsek Medan Baru
Pihak sekolah cerita, kalau tempatnya mengajar itu kerap dijadikan sasaran empuk maling. Sebab, kejadian serupa bukan kali pertama. "Sudah beberapa kali aksi pencurian disini. Kami sudah mengajukan proposal ke Perkim dari Pemko Medan agar memberi bantuan untuk memasang pagar besi dan juga tembok yang rusak agar lebih nyaman dari aksi pencurian," aku Rohana Barus dengan penuh harapan.
Ali Udin Siregar juga menambahkan aksi pencurian juga pernah terjadi beberapa waktu lalu. Maling menggasak pagar besi sekolah sepanjang 15 meter. Pencurian itu telah di laporkan ke Polsek Medan Timur, namun pelakunya belum terungkap. Bahkan laporan polisi juga dibuat karena sepeda motor guru sekolah hilang di halaman sekolah SD 060786.
Kemudian pada Selasa (1/2/2022) lalu sekitar pukul 03.00 dini hari, pelaku pencurian dengan mudahnya masuk ke halaman sekolah dikarenakan samping kanan sekolah tidak lagi memiliki pagar besi karena hilang dicuri. "Kalau laporan polisinya ada 3 kali, termaksud kehilangan sepeda motor guru di halaman sekolah. Kalau yang lain banyak tapi tidak dilaporkan, karena sudah terlalu sering," bilangnya dan kembali menunjukan bukti lapor terdahulu Nomor : STTLP / 481/ VII / 2020 / Restabes Medan / Sek. Medan Timur.