Metromedannews.id | Tim Reskrim Polsek Percut Sei Tuan berhasil membekuk 4 remaja pelaku begal sadis yang saat melakukan aksi kejahatannya sempat viral di media sosial (medsos).
Penangkapan keempat tersangka langsung dipimpin Kapolsekta Percut Sei Tuan, Komppl, M Agustiawan, ST, SIK dan Kanit Reskrim, Iptu Jefry Simamora, SH.
Baca Juga:
Satu dari Dua Pelaku Curanmor di Warnet Robben Game Center Ditangkap Polisi
Keempat pelaku berinisial AAH (17) warga Jalan Pembinaan Dusun 3 Bandar Setia, Kecamatan Percut Sei Tuan, MFS (18) warga Jalan Masjid Desa Bandar Klippa, OTK alias Babe (20) warga Jalan AR Ridho Gang Lestari Desa Bandar Klippa dan FAL (18) warga warga Jalan M Yakub Lubis Gang Muhammudin, Kecamatan Percut Sei Tuan.
Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol M Agustiawan, ST, SIK didampingi Kanit Reskrim Iptu Japri Simamora dalam keterangan persnya di Mapolsek, Rabu (16/11/2022) mengatakan penangkapan terhadap para pelaku itu merupakan tindaklanjut dari korban yang masih berstatus pelajar, Fathir Rahmansyah (15) warga Rangkuti I Kelurahan Sidorejo Hilir, Kecamatan Medan Tenbung/Jalan Pelaksanaan Gang Family 3 Desa Bandar Setia.
"Dalam laporannya, korban yang sedang mengendarai sepeda motor melintas di Jalan Pasar V Desa Medan Estate tepatnya di depan kampus Unimed. Tiba-tiba korban diberhentikan oleh puluhan remaja dan kemudian membacok pinggang sebelah kiri Fathir dengan senjata tajam jenis celurit hingga terluka parah," ujar Kapolsek.
Baca Juga:
Pelaku Pemanah Remaja di Jalan Gatot Subroto Ditangkap Polsek Medan Baru
Dikatakan Kapolsek, usai membacok korban para begal sadis itu langsung melarikan sepeda motor korban. Dengan kondisi bersimbah darah, korban langsung menghubungi orangtuanya lewat ponsel. Tak lama orangtua korban tiba di lokasi, lalu membawa Fathir ke Polsek Percut Sei Tuan.
Saat terjadinya pembegalan terhadap korban, ada pengemudi mobil merekamnya lewat kamera handphone dan kemudian memposting vidio tersebut ke medsos hingga menjadi viral.
"Menindaklanjuti laporan korban, Kanit Reskrim langsung melakukan pengecekan di lokasi kejadian dan bertemu dengan sejumlah saksi. Diungkapkan saksi bahwa saat itu melihat puluhan pelajar yang menggunakan baju pramuka melintas. Para pelajar itu mengejar seorang pelajar (korban) yang juga melintas di lokasi, lalu membacoknya dan merampas sepeda motornya," terang Kapolsek.