Menantu Presiden Joko Widodo itu, memaklumi kondisi Rizkan dinilai tidak paham dengan sistem parkir di Kota Medan secara nontunai. Sehingga sudah pantas kedua belah pihak untuk berdamai.
"Oleh karena itu, sampaikan salam saya kepada keluarga yang ada di Aceh. Kami dengan terbuka memaafkan dan juga menginginkan baik secara pribadi atau hukum bisa diselesaikan mulai hari ini atau beberapa hari ke depan," sebut suami Kahiyang itu.
Baca Juga:
Kapolrestabes Medan Lepas 1.132 Personel PAM TPS Pemilu 2024
Diberitakan sebelumnya, terjadi adu mulut antara Rizkan dengan seorang petugas e-parking, Anugrah di Jalan Rahmadsyah, Kota Medan, Sabtu sore, 23 April 2022, sekitar Pukul 15.25 WIB.
Hingga Rizkan mengancam dan mau mematahkan leher petugas e-parking dan Bobby Nasution.
Aksi arogan pria ini, sontak menjadi viral di media sosial. Dalam video viral 1 menit dan 15 detik dikutip VIVA. Terlihat seorang laki-laki pengemudi mobil secara arogan menolak untuk membayar parkir secara nontunai.
Baca Juga:
Jelang Presiden Rl, Kapolrestabes Medan Gelar Apel Pagi Pasukan
"Lagi pula kita memang disuruh parkir kgitu (e-parking)," sebut petugas. "Suruh panggilan bos kau kemari," ucap pengemudi mobil berambut gondrong itu.
"Ini yang nyuruh Pak Bobby (Walikota Medan)," jawab tukang parkir.
"Kau panggil Pak Bobby itu kemari, biar ku patahkan batang leher Pak Bobby itu sekalian. Mau kau? Atau kau aja ku patahkan batang leher kau mau," kata pria dalam mobil itu." sebut pengemudi mobil rambut gondrong itu. [jat]