METROMEDAN.WAHANANWS.CO - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) terus mendorong Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sumut untuk mewujudkan ekosistem demokrasi yang sehat.
Antara lain melalui pendidikan politik, kemudian peningkatan literasi digital pemilihan umum (pemilu), dan penguatan partisipasi masyarakat.
Baca Juga:
Lewat ‘Ngabuburit Pengawasan’, Bawaslu Kota Bekasi Evaluasi Partisipasi Masyarakat Pilkada 2024
"Kami percaya demokrasi yang sehat, diawasi akan melahirkan pemimpin yang berkualitas. Kebijakan yang berpihak kepada rakyat, dan pembangunan yang berkelanjutan," ucap Wagub Sumut Surya saat menghadiri perayaan HUT Bawaslu Sumut ke-17 di Medan, Rabu (9/4/2025).
Dalam hal ini, lanjut dia, kolaborasi antara Bawaslu, Komisi Pemilihan Umum (KPU), pemerintah daerah, aparat penegak hukum, media massa, dan seluruh elemen masyarakat sipil menjadi sangat penting.
Pemprov Sumut senantiasa mendukung program maupun kegiatan Bawaslu Sumut dalam pembangunan demokrasi di provinsi yang memiliki 33 kabupaten/kota ini.
Baca Juga:
Kinerja Bawaslu Disorot, DPR Geram dengan Banyaknya PSU di Pilkada 2025
Wagub menyebutkan, bahwa pemberian dana hibah bukan hanya kewajiban administratif, tetapi sebagai kepedulian Pemprov Sumut akan pentingnya peran strategis Bawaslu Sumut.
Pemberian dana hibah ini bertujuan memastikan terselenggara pemilihan umum yang jujur, adil, demokratis, dan berintegritas.
"Pemprov Sumut menyadari pelaksanaan pemilu membutuhkan dukungan anggaran yang memadai agar seluruh tahapan dapat berjalan maksimal, baik provinsi maupun seluruh daerah," jelas Surya.