Metromedannews.id | Masalah perparkiran yang dinilai kian "amburadul" di Kota medan membuat Ketua Umum Demisioner Badko Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumatera Utara (Sumut) Alwi Hasbi Silalahi angkat bicara.
Alwi Hasbi Silalahi mendesak Walikota Medan Bobby Nasution untuk segera mengevaluasi kinerja jajaran Dinas Perhubungan Kota Medan karena dinilai tidak mampu melakukan tata kelola perparkiran yang baik.
Baca Juga:
Wujudkan Medan Smart City, Aulia Rachman Resmikan Gedung Kantor PLN Icon Plus SBU Regional Sumbagut
Hal ini ia utarakan mengingat masih maraknya pelaku juru parkir (jukir) liar yang masih saja meresahkan masyarakat, seperti didepan Kantor Disdukcapil Kota Medan, kata dia.
Berkaca kebelakang sebelum Bobby Nasution menjabat sebagai Walikota Medan, diduga hampir semua perparkiran dikelola asal - asalan dan diduga banyak terjadi kebocoran pendapatan yang disinyalir uangnya masuk ke kantong pribadi maupun oknum-oknum mafia yang turut bermain di dalamnya, sehingga tidak begitu signifikan memberikan kontribusi positif kepada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Medan.
"Kita ketahui bersama saat itu, Walikota Medan mengambil sikap dengan meluncurkan sistem E - Parking dengan tujuan semua pendapatan terdaftar secara elektronik dan semakin mempermudah pengawasan terhadap pendapatan dari sektor perparkiran. Disamping itu agar E - Parking juga memberikan rasa nyaman dan aman kepada pemilik kendaraan," ucap Alwi Hasbi kepada wartawan, Kamis (20/10/2022).
Baca Juga:
Ini Dia Daftar 145 Lokasi di Medan yang Sudah Gunakan Sistem E-parking
Alwi sangat menyayangkan ternyata dalam pelaksanaannya E-Parking tidak semulus yang diharapkan dikarenakan Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis disinyalir tidak cakap dan tidak mampu menata dan mengelola perparkiran dan menterjemahkan kebijakan Walikota untuk membangun Kota Medan tanpa menyakiti hati masyarakat.
"Maka Kadishub Kota Medan ini perlu dipertanyakan juga, apakah Kadishub ini tegak lurus dan masih memiliki loyalitas kepada pimpinannya atau tidak. Kalau tidak harus dievaluasi sesegera mungkin. Diketahui, jika Jukir tidak memakai rompi parkir dan tidak memiliki kartu pengenal, serta karcis, maka diduga bisa dipastikan itu liar. Dishub Kota Medan harus menertibkan itu, karena disinyalir tidak masuk ke PAD Medan dan masih banyak lagi yang seperti itu hendaknya Dishub Kota Medan mendata dan menata perparkiran Kota Medan, kalau tidak mampu Dishub mundur saja," kata Alwi Hasbi Silalahi.
Sambung Alwi Hasbi mengatakan, harusnya Kadishub Kota Medan itu malu dengan adanya masalah itu. Apalagi selama ini Walikota Medan sangat memberikan perhatian yang serius terkait perparkiran ini, dimana setiap ada masalah indikasi jukir liar Walikota selalu turun langsung kelapangan, namun berbeda dengan Kadishub Kota Medan Iswar Lubis malah tidak mau mendengar aspirasi masyarakat dan bertolak belakang dengan sikap Pimpinannya. "Kalau Pimpinannya sangat santun dan sangat dekat dengan masyarakat, seharusnya juga Kepala Dinasnya harus seperti itu," tuturnya.