"Atap dan genteng bocor, AC beberapa dicabut, sementara kami bayar retribusi ke pihak pengelola," ucapnya.						
					
						
						
							Latifah juga menuturkan sejak pandemi Covid-19, dirinya dan pedagang lain mengalami kesulitan, ditambah lagi pihaknya harus membayar biaya perawatan gedung Rp1 juta.						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Wali Kota Medan dan Kapolrestabes Bersinergi Atasi Permasalahan Kota
								
								
									
										
	
									
								
							
						
						
							"Cuma kami sanggup hanya Rp500 ribu," ucapnya.						
					
						
						
							Di samping itu, para pedagang kaki lima juga mengaku setiap hari mengeluarkan uang retribusi kepada sejumlah oknum.						
					
						
						
							Oleh karenanya mereka minta bantuan Bobby Nasution untuk menyelesaikan persoalan yang mereka alami tersebut, termasuk mencarikan lokasi berjualan agar tidak ditertibkan terus-menerus seperti selama ini terjadi.						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Wali Kota Medan Rico Waas Hadiri Peletakan Batu Pertama Vihara Bhoga Prajna di Medan Area
								
								
									
	
								
							
						
						
							Untuk itu lah mereka berharap dapat dilakukan musyawarah sehingga  menghasilkan solusi terbaik.						
					
						
						
							"Kami berharap ada solusi terbaik dari musyawarah yang digelar nantinya,” harap Ridwan, seorang Pedagang Kaki Lima di Pasar Petisah. [jat]