Selanjutnya, suami Ketua TP PKK Kota Medan ini berpesan agar pejabat yang baru dilantik untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Yang lebih penting lagi, tegasnya, tidak ada lagi pungutan liar (pungli), korupsi dan melakukan pemotongan uang para bawahan. Sebab, kondisi ekonomi para bawahan tentunya di bawah pejabat.
“Seharusnya mereka (bawahan) kita beri uang, bukan uang mereka yang dipotong. Sebab, di beberapa tempat atau wilayah masih terjadi seperti ini. Jika ini masih terjadi lagi, langsung dicopot. Sebab, sudah dua tahun ini selalu saya ingatkan. Tidak hanya dicopot, tapi kita laporkan juga karena ada tindak pidana karena menyangkut uang,” tegasnya.
Baca Juga:
Wujudkan Medan Smart City, Aulia Rachman Resmikan Gedung Kantor PLN Icon Plus SBU Regional Sumbagut
Sebagai penutup, Bobby Nasution kembali berpesan kepada seluruh lurah untuk memaksimalkan penggunaan dana kelurahan. Diungkapkannya, penggunaan dana kelurahan selama ini belum optimal. “Penggunaan dana kelurahan masih ada yang di bawah 70 persen, saya minta itu dioptimalkan lagi. Jangan takut menggunakannya, takut itu jika ada niat buruk maupun tindakan pidana di dalamnya,” pungkasnya.
Ada pun 74 pejabat eselon IV Kecamatan dan kelurahan yang dilantik, diantaranya Ahmad Zukri Alrasyid sebagai Lurah Glugur Kecamatan Medan Kota, Agung Satria Lurah Tanah Enam Ratus (Medan Marelan), Armansyah Hasibuan Lurah Medan Tenggara (Medan Denai), Daniel Saut Saroha Lurah Belawan Bahari (Medan Belawan), Fahmi Mais Matondang Lurah Suka Maju (Medan Johor), Irwanta Ginting Lurah Pasar Baru (Medan Kota).
Kemudian, Sarinah Pohan Lurah Babura (Medan Baru), Siti Arnisah Lurah Sunggal (Medan Sunggal), The Morrid Briends Manik Lurah Simpang Tanjung (Medan Sunggal), Hidayat AP Kepala Seksi Tata Pemerintahan Kecamatan Medan Timur, Suhardi Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Wilayah Kecamatan Medan Baru, Reni Sihombing Kepala Sub Bagian Umum Kecamatan Medan Baru dan Sudiro Binsar Sianturi Kepala Seksi Tata Pemerintahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan. [rum]