Wahanamedannews.id | Dikabarkan seorang ibu kandung diduga tega membuang anaknya ke sungai Denai persisnya di bawah jembatan rel Perumnas Mandala pada Senin (27/6/2022) lalu mengakibatkan anaknya berinisial HP (8) hanyut terbawa arus dan hingga hari kedua ini Tim SAR gabungan hingga kini belum berhasil menemukan keberadaan bocah perempuan tersebut.
Informasi yang dihimpun Tim pencarian bocah perempuan yang terbawa arus itu terdiri dari Rescuer Basarnas Medan, Ditsamapta Polda Sumut, SAR MTA, Rumah Zakat, RBBS dan masyarakat.
Baca Juga:
Dukung Percepatan Realisasi Metropolitan Mebidang, MARTABAT Prabowo-Gibran Desak Pemerintah Normalisasi dan Beton Semua Sungai
Saat dikonfirmasi Camat Percut Sei Tuan, Ismail membenarkan adanya bocah perempuan yang hanyut di aliran Sungai Denai. Dan kini rim gabungan masih mencari keberadaan bocah tersebut.
"Benar, Tim SAR gabungan masih berusaha untuk menyisir sepanjang aliran sungai guna mencari keberadaan bocah malang tersebut," katanya, Selasa (28/6/2022).
Sambung Ismail menjelaskan bahwa ada kabar tentang ibu kandung nya diduga membuang anaknya ke sungai, dirinya menyerah kan hal ini ke pihak kepolisian.
Baca Juga:
Jakarta dan Medan Terperosok dalam Smart City Index 2025, Kalah dari Ho Chi Minh
"Kalau masalah itu kita serahkan ke pihak kepolisian karena itu ranahnya pihak yang berwajib," ungkapnya.
Saat dikonfirmasi Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Iptu Bambang menerangkan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait persoalan tersebut.
"Kita sudah amankan ibunya kini masih kita lakukan penyelidikan," terangnya.