Metromedannews.id, Medan - Katim Gakkum Balai Besar Karantina Sumut Andri memberikan tanggapan terkait pemberitaan yang terbit di beberapa media online.
Ia menanggapi tentang isi berita "Penutupan ini tanpa surat resmi, tanpa dasar aturan jelas, tanpa sosialisasi dan tanpa solusi. Ekonomi kami hancur".
Baca Juga:
DPR Nilai Pengecatan Pesawat Presiden Wajar dan Sudah Direncanakan
Dalam hal ini, pihaknya sudah memberikan sosialisasi. Bahkan peternak diundang, namun tidak ada yang datang. " Padahal kami butuh nama peternak itu dalam wawancara, " kata Andri dalam keterangannya melalui pesan singkat, untuk di ambil klarifikasi terhadap asal usul ternaknya, Selasa (19/8/2025).
Silahkan masyarakat berusaha dibidang peternakan dengan mengikuti kaidah dan aturan yang berlaku. "Justru kami sangat mendukung bila hal tersebut legal standing nya jelas dimata hukum, namun bila hal tersebut menyalahi tentunya kami sebagai instansi yang mendukung pemerintah dalam memberantas penyelundupan ilegal harus mengambil sikap", ujarnya.
Kalimat yang diresponnya “Padahal kami beternak ayam hias dan ayam hobi sejak lama. Semua hasil ternakan adalah milik masyarakat lokal, bukan selundupan".
Baca Juga:
Namanya Diseret Terkait Penangkapan Telur Ayam Tanpa Dokumen, Ini Tanggapan Bupati Nias Barat
Dapat diinfokan bahwa ayam hias/hobi yang dimaksud bukanlah ayam hias seperti ayam kate, ayam ketawa, ayam cemani dan lain-lain, tapi ayam hias yang dimaksud yang digunakan untuk judi sabung ayam seperti ayam bangkok, ayam siam, ayam pakoi, ayam burma dll.
"Solusinya ya mereka harus menunjukan dokumen terkait sertifikat benih, sertifikat bibit, asal usul ternak karena karantina berhak menanyakan ketertelusuran ternak tersebut sebagaimana ketentuan dalam
Pasal 17 Undang-undang No. 21 tahun 2019 tentang Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan disebutkan dalam ayat (1) Pejabat Karantina Hewan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (1) huruf a, bertindak sebagai otoritas veteriner Karantina hewan di atas alat angkut, Instalasi Karantina, tempat Pemasukan, atau tempat Pengeluaran," ungkapnya.