Metromedannews.id | Walikota Medan Bobby Nasution cemas dengan aksi premanisme yang belakangan marak di Kota Medan. Terbaru, seorang warga Medan Labuhan tewas dibunuh kelompok Geng Motor di Kawasan Sei Mati Medan Labuhan tak jauh dari Simpang Kantor.
Informasi terbaru, tiga pelaku sudah diamankan yang merupakan remaja di bawah umur.
Baca Juga:
Gunakan Kompor Induksi PLN, Pemko Gelar Lomba Masak Medan Independence Day Festival
Saat menghadiri acara undian E-Parking berhadiah di Kantor Dishub Medan Kamis (21/4) sore, Bobby Nasution dengan tegas meminta pihak kepolisian dan TNI membantu memberantas aksi premanisme di Kota Medan.
"Premanisme harus dihilangkan dari wajah Kota Medan. Saya harap dukungan kepolisian dan TNI, agar aksi premanisme itu ditindak tegas. Ini bukan keluhan Pemko Medan, tapi ini sudah menjadi keinginan masyarakat. Tindak tegas yang buat masyarakat tak nyaman," beber Bobby.
Untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi Warga Medan, Bobby bahkan sudah menghubungi Kapoldasu Irjen Panca Putra untuk berkoordinasi.
Baca Juga:
Cabai Merah dan Peran Dairi Sukseskan GNPIP Tahun 2023
"Saya tadi sudah telepon Kapoldasu minta Polrestabes Medan agar bekerjasama untuk sama-sama fokus memberantas aksi premanisme. Karena belakangan ini sudah banyak korban kriminalitas," lanjut Menantu Presiden Jokowi itu.
Bobby juga memikirkan para warga yang akan mudik tahun ini agar aman dan nyaman saat berada di terminal-terminal.
"Saya sudah perintahkan Kadishub agar di terminal-terminal itu aman dan nyaman. Saat saya jenguk anggota Babinsa yang dibacok preman di terminal Pinang Baris bersama Pak Dandim, beliau sudah siap menurunkan personelnya. Tinggal kepolisian ini, mudah-mudahan bisa sama-sama dengan kami untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat, apalagi ini sudah boleh mudik," tambah Suami Kahiyang Ayu.