"Sampaikan aspirasi tanpa aksi anarkis, tidak mengganggu ketentraman dan tidak mengganggu suasana lalu lintas. Apapun yang kita lakukan kalau dilakukan dengan cara yang tidak baik, maka hal tersebut tidak akan berhasil baik," paparnya.
Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Medan dan masyarakat Sumut yang telah menjaga situasi kamtibmas tetap terjaga kondusif.
Baca Juga:
Ratusan Massa Demo Kejari Gunungsitoli Desak Kasus Dugaan Korupsi Defisit-BOK Segera Dituntaskan
"Hari ini sejumlah elemen mahasiswa direncanakan akan menggelar unjuk rasa 11 April 2022 di Kota Medan dan beberapa kabupaten, Tetapi sejauh ini situasi kamtibmas terpantau dalam kondisi sangat kondusif, dan tidak ada aksi unjuk rasa yang berlebihan," sebutnya.
Namun begitu, Panca menegaskan Polda Sumut dan jajaran tetap menyiagakan personel melaksanakan tugas pengawalan dan pengamanan
"Kita tetap menyiagakan personel ini untuk mengantisipasi unjuk rasa, apalagi saat ini tengah menjalankan ibadah puasa, kita juga mengharapkan dengan situasi terjaga aman ekonomi masyarakat segera tumbuh," ungkapnya.
Baca Juga:
Demo ke Pemerintah, Ojol Sampaikan 6 Tuntutan
Beralih ke ujung Indonesia bagian Barat. Seribuan mahasiswa di Banda Aceh menggelar unjuk rasa serupa. Aksi tersebut berlangsung di bundaran Simpang Lima dan depan Gedung DPR Aceh.
Pantauan wartawan, ratusan aparat gabungan yang terdiri dari polisi dan Satpol PP juga terlihat mengawal aksi tersebut, mereka ditempatkan di berbagai lokasi perkantoran yang dekat dengan Gedung DPR Aceh.
Sementara kepolisian terpaksa menutup akses Jalan Tgk Moh Daud Bereueh karena peserta aksi semakin ramai. Massa aksi juga menerobos pagar pintu masuk DPR Aceh yang sempat dijaga ketat oleh aparat keamanan.