Metromedannews.id | Pemerintah Kota (Pemko) Medan meminta kepada Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Medan supaya dapat berkolaborasi terkait dengan pendataan.
Sebab saat ini data yang dimiliki BPS berbeda dengan data yang dimiliki Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dan Dinas Sosial.
Baca Juga:
Pemko Medan Gratiskan Parkir di Lokasi yang Tidak Terapkan E-Parking
Tentunya hal ini sangat berdampak bagi masyarakat Kota Medan, apalagi ketika Pemerintah Pusat menyalurkan bantuan jika data tidak sama maka akan terjadi kesenjangan sosial ditengah masyarakat.
Demikian hal ini disampaikan Walikota Medan Bobby Nasution diwakili Wakil Walikota Medan Aulia Rachman ketika pertemuan dengan BPS Kota Medan dalam rangka Sosialisasi Sensus Penduduk 2020 lanjutan di ruang rapat III Kantor Walikota, Rabu (25/5).
Pertemuan ini dihadiri Kepala BPS Sumut diwakili Azanto , Kepala BPS Medan Enny Nuryani Nasution Plt Asisten Ekbang Mansyursah, Kadis Kominfo Arrahmaan Pane, Kadisdukcapil Baginda Kadis Sosial Khoiruddin Rangkuti dan diikuti Camat se- Kota Medan.
Baca Juga:
Pemko dan DPRD Setujui Ranperda Kota Medan tentang Perlindungan dan Pengembangan UMKM
Dijelaskan Wakil Walikota, saat ini Pemko Medan dibawah kepemimpinan Pak Wali Bobby Nasution selalu membangun konsep kolaborasi. Oleh karena itu sebagai stakeholder BPS diharapkan dapat menjalin kolaborasi dan kerjasama dengan Pemko Medan khususnya terkait dengan pendataan.
“Langkah strategis perlu kita ambil untuk menyamakan data. Sebab saat ini antara BPS dan Pemko Medan tidak linear terkhusus terkait pendataan, dimana data dari BPS tidak sama dengan data dari Disdukcapil dan Dinas Sosial. Oleh sebab itu kita perlu kerjasama dan kebersamaan untuk mengentas kesenjangan sosial yang ada di wilayah Kota Medan,” Kata Wakil Walikota.
Menurut Aulia Rachman, dalam pendataan BPS dapat menggunakan perangkat Pemko Medan yang ada di setiap wilayah, sebab mereka yang lebih memahami wilayahnya. Artinya para Camat memiliki wilayah yang lebih mengetahui persis siapa dan dimana tempat tinggalnya.